Setiap wanita mengalami perubahan
emosi selama menjalani kehamilan. Ragam reaksinya berbeda – beda mulai dari
senang dan bahagia hingga bingung, marah, kecewa, atau takut. Tak hanya pada
ibu hamil, tetapi juga pada calon ayah. Kondisi ini akan terasa jika anda baru
pertama kali hamil.
Trimester I
Selama bulan pertama hingga ketiga, suasana emosi ibu
hamil biasanya gampang sekali berubah. Pergolakan emosi menyebabkan anda sensitive,
mudah menangis, gampang lelah, takut bila terjadi keguguran, lebih merasakan “sakit”
daripada hamil. Perubahan emosi anda lebih disebabkan adanya aktifitas hormonal
yang meningkat pesat dan sebagian factor fisik. Misalnya kelelahan, mual,
morning sickness , atau perubahan bentuk tubuh .
Trimester
II
Kondisi Anda Lebih baik. Tidak banyak keluhan yang anda
rasakan selam kehamilan bulan keempan hingga keenam ini. Karenanya , periode ini
disebut periode keemasan. Anda Mulai bisa menyesuaikan diri dengan perubahan hormone
kehamilan. Selain itu, tidak banyak muncul keluhan – keluhan fisik. Inilah yang
membuat anda bisa menjalani kehamilan dengan lebih enak dan tidak sedramatis
sebelumnya .
Trimester
III
Memasuki trimester akhir, perut yang semakin membesar
membuat anda susah bergerak, cepat lelah, Mudah lupa, dan gampang cemas.
Emosinya menjadi lebih sukar dikendalikan, bahkan anda lebih sensitive. Tetapi
seiring drngan pertambahan usia kehamilan. Anda lebih siap mental untuk
mempersiapkan persalinan dan kelahiran buah hati yang telah dinanti
Nah sekarang sudah taukan perubahan emosi pada setiap trimester
kehamilan, lalu bagaiman Tips menghadapi perubahan emosi pada artikel
selanjutnya akan di bahas bagai mana tips menghadapi perubahan emosi.