Stres selama kehamilan biasa
terjadi. Munculnya stress . Munculnya stress disebabkan oleh berbagai faktor.
Salah satunya perubahaan fisik. Tubuh yang semula ramping, kini membengkak
seolah olah anda membawa bungkusan yang sangat
besar.Beberapa ibu hamil bahkan menangis mengetahui perubahan tubuhnya .
Belum lagi perasaan kurang nyaman seperti mual, pegal, sering berkemih,bengkak
atau nyeri punggung, Kondisi ini sering membuat calon ibu tertekan, terutama
yang selalu aktif sebelum kehamilan.
Bahaya stress bagi Ibu Hamil
Hasil penelitian di finlandia
menunjukan ibu hamil yang mengalami kecemasan berat selama kehamilan beresiko
tiga kali lebih besar mengalami pre-eklamasia, yaitu kehamilan yang memicu
tekanan darah tinggi. Kondisi ini bisa membuat perkembangan dan pertumbuhan
janin terhambat. Resiko keguguran pun meningkat 2-3 kali, terutama pada ibu
hamil yang memiliki pekerjaan yang memicu stress.
Nah lantas bagaimana kiat
mengurangi stress ada beberapa hal yang bisa anda coba untuk mengurangi tingkat
stress antara lain
- Makan makanan bergizi secara teratur dan perbanyak minum.
- Gunakan waktu luang anda untuk beristirahat
- Olahraga secara teratur sesuai anjuran dokter
- Jika memungkinkan, menjauh dari orang orang yang sedang stress atau lingkungan yang memicu stress
- Hindari alcohol,rook,atau obat/jamu yang tidak diresepkan oleh dokter
- Lakukan relaksasi dengan meditasi
- Berbagi perasan dan pengalaman dengan pasangan atau teman kerabat dan petugas kesehatan
- Ikuti kursus kehamilan. Ini akan membuat anda lebih nyaman dan tenang dalam menjalani kehamilan sehingga kondisi janin lebih baik.