Mitos Mitos Seputar Persalinan
Masyarakat sekarang semakin maju.
Hal ini ditandai dengan semakin majunya perkembangan teknologi disegala bidang
, termasuk bidang kedokteran.Namun kehadiran teknologi tidak bias menghilangkan
keberadaan mitos ditengah kehidupan masyarakat modern. Tak terkecuali mitos
mitos seputar kehamilan dan persalinan. Sekalipun terdengar aneh dan tidak
masuk akal. Mitos masih dipercaya
Cukup banyak mitos mitos seputar
kehamilan dan persalinan yang dipercaya oleh ibu hamil.Beberapa mitos bahkan bias
membahayakan ibu hamil. Bagi yang terlalu meyakini merekan menjadi terlalu
cemas dan ketakutan sehingga bias stress. Ini tentu membahayakan janin. Tak
semua negative memang. Ada juga Ibu hamil yang menjadi lebih berhati hati
menjalani kehamilannya karena mempercayai mitos. Berikut beberapa mitos seputar
kehamilan
Mitos : Perut meruncing berarti janin kelamin
laki-laki.Sedangkan perut membulat artinya bayinya perempuan
Fakta : Sherry Jimenes dalam buku The Pregnant Woman’s Comfot Guide menyebutkan,perut ibu yang meruncing bias jadi akibat batang tubuhnya (torso) pendek. Batang tubuh yang panjang menyebabkan posisi bayi menyamping sehingga tidak tampak.
Fakta : Sherry Jimenes dalam buku The Pregnant Woman’s Comfot Guide menyebutkan,perut ibu yang meruncing bias jadi akibat batang tubuhnya (torso) pendek. Batang tubuh yang panjang menyebabkan posisi bayi menyamping sehingga tidak tampak.
Mitos : Bentuk ibu hamil menunjukan jenis kelamin bayi
Fakta : Bentuk dan tinggi perut ibu hamil ditentukan oleh otot,rahim,dan posisi bayi didalam rahim,.Otot rahim dan otot perut pada wanita yang baru pertamakali hamil masih “kencang” Inilah yang menyebabkan perut kelihatan mancung. Sedangkan pada kehamilan berikjutnya, perut cenderung melebar karena otot otot sudah meregang.
Fakta : Bentuk dan tinggi perut ibu hamil ditentukan oleh otot,rahim,dan posisi bayi didalam rahim,.Otot rahim dan otot perut pada wanita yang baru pertamakali hamil masih “kencang” Inilah yang menyebabkan perut kelihatan mancung. Sedangkan pada kehamilan berikjutnya, perut cenderung melebar karena otot otot sudah meregang.
Mitos : Mual dan muntah pertanda bayi laki-laki
Fakta : Tidak semua ibu hamil mengalami morning sickness. Kondisi ini pun biasanya terjadi pada kehamilan muda akibat ketidakseimbangan hormone. Yang pasti jenis kelamin bayi ditentukan oleh perpaduan kromosom ayah dan ibu.Untuk memastikannya. Anda bias melakukan ultra sonografi
Fakta : Tidak semua ibu hamil mengalami morning sickness. Kondisi ini pun biasanya terjadi pada kehamilan muda akibat ketidakseimbangan hormone. Yang pasti jenis kelamin bayi ditentukan oleh perpaduan kromosom ayah dan ibu.Untuk memastikannya. Anda bias melakukan ultra sonografi
Mitos : Berhubungan seks pada 12 minggu pertama
kehamilan menyebabkan keguguran
Fakta : Tidak ada penelitian yang menyebutkan hubungan seksual menyebabkan
keguguran. Selama anda menginginkan dan merasa nyaman, silahkan saja
melakukannya. Kecuali jika kehamilan Anda bermasalah misalnya mudah atau ada riwayat
keguguran. Sebab hubungan intim bias menimbulkan kontaksi rahim.
Mitos : Minum Air es menyebabkan ukuran bayi besar
Fakta : Minuman yang masuk kedalam tubuh akan menyesuaikan dengan suhu tubuh. Karenanya tidak mengakibatkan janin membesar. Lain halnya jika anda minum air es plus sirup atau madu secara berlebih. Tingginya kandungan gula bias memicu janin membesar.Perawakan bayi ditentukan oleh factor keturunan dan kecukupan nutrisi selama kehamilan.
Fakta : Minuman yang masuk kedalam tubuh akan menyesuaikan dengan suhu tubuh. Karenanya tidak mengakibatkan janin membesar. Lain halnya jika anda minum air es plus sirup atau madu secara berlebih. Tingginya kandungan gula bias memicu janin membesar.Perawakan bayi ditentukan oleh factor keturunan dan kecukupan nutrisi selama kehamilan.
Mitos : Soft drink pada kehamilan muda memicu
keguguran.
Fakta : Boleh-boleh saja jika anda mengkonsumsi minuman soda tidak terlalu banyak. Hanya saja, kandungan Gizi soft drink tidak baik karena tinggi kalori dan sifatnya asam. Begitu pula dengan makanan yang berasa asam. Hal ini akan merangsang lambung,padahal wanita hamil biasanya mengalami gangguan pencernaan dan kerap muntah.
Fakta : Boleh-boleh saja jika anda mengkonsumsi minuman soda tidak terlalu banyak. Hanya saja, kandungan Gizi soft drink tidak baik karena tinggi kalori dan sifatnya asam. Begitu pula dengan makanan yang berasa asam. Hal ini akan merangsang lambung,padahal wanita hamil biasanya mengalami gangguan pencernaan dan kerap muntah.
Mitos : Ibu hamil tidak boleh makan makanan pedas dan
asin.
Fakta : Mitos ini ada benarnya. Makanan pedas bias merangsang rasa mual lalu menimbulkan kontraksi.Karenanya ibu hamil yang pernah mengalami keguguran sebaiknya menghindari makanan ini. Makanan asin sebaiknya dibatasi. Kadar garam yang terlalu tinggi bias menyebabkan pembekngkakang disekujur tubuh. Sedangkan pada ibu hamil yang memiliki hypertensi,garam meningkatkan resiko gangguan darah tinggi.
Fakta : Mitos ini ada benarnya. Makanan pedas bias merangsang rasa mual lalu menimbulkan kontraksi.Karenanya ibu hamil yang pernah mengalami keguguran sebaiknya menghindari makanan ini. Makanan asin sebaiknya dibatasi. Kadar garam yang terlalu tinggi bias menyebabkan pembekngkakang disekujur tubuh. Sedangkan pada ibu hamil yang memiliki hypertensi,garam meningkatkan resiko gangguan darah tinggi.
Mitos : Tidak boleh makan nanas karena bias keguguran
Fakta : Konjsumsi buah buahan seperti nanas,pisang,dan mentimun justru dianjurkan sebab banyak mengandung vitamin C dan serat. Selain untuk menjaga kesehatan tubuh, buah buahan membantu pembuangan sisa – sisa pencernaan lebih lancar.
Fakta : Konjsumsi buah buahan seperti nanas,pisang,dan mentimun justru dianjurkan sebab banyak mengandung vitamin C dan serat. Selain untuk menjaga kesehatan tubuh, buah buahan membantu pembuangan sisa – sisa pencernaan lebih lancar.
Mitos : Air Kelapa dan rebusan air kacang hijau membuat
rambut bayi lebat
Fakta : Lebat tidaknya rambut bayi dipengaruhi oloeh factor genetic, bukan karena air kelapa hijau tau rebusan air kacang hijau.
Fakta : Lebat tidaknya rambut bayi dipengaruhi oloeh factor genetic, bukan karena air kelapa hijau tau rebusan air kacang hijau.