Kiat Memilih botol susu dan dot

Kiat Memilih botol susu dan dot
Umumnya para ibu menyadari bahwa ASI adalah makanan terbaiok bagi bayinya. Namun karena beberapa alas an tidak tertutup kemungkinan seorang ibu harus memberi susu formula pada bayinya. Tentu saja pada kondisi seperti ini dibutuhkan botol susu berikut dotnya untuk kelancaran pemberian makanan tersebut. Untuk membantu ibu, Pigeon menyajikan informasi bagaimana cara memilih botol dan dot yang tepat untuk si kecil.

Seperti apa dot yang baik ?
Adalah dot dengan bentuk dan kekenyalan menyerupai putting payudara ibu.

Dipasaran ada dua macam dot, dari karet dan dari silicon. Mana yang lebih baik ?
Keduanya mempunyai keunggulan masing masing. Dot karet yang berwarna kuning lembut tapi daya tahannya kurang lama. Sementara dot silicon yang bening mempunyai daya tahan yang lebih lama.

Pada kemasan dot tertera ukuran S,M,L apa bedanya ?
Mengingat kemampuan bayi untuk menghisap susu dalam botol berkembang sesuai usia, maka ukuran lubang dot pun diseuaikan dengan hal tersebut. Untuk bayi usia 0-3 bulan, dianjurkan menggunakan dot ukuran S. Untuk bayi usia 3-7 bulan ukuran M. Dan ukuran L untuk bayi usia 7 bulan keatas.
























BH Khusus Ibu Hamil


Memilih BH menyusui. Anda bisa membeli BH menyusui sebulan atau tiga bulan sebelum kelahiran bayi, karena persiapan tubuh untuk menyusui payudara ibu berat nya akan dua kali lipat payudara ibu yang tidak menyusui karena ka;lau BH nya kekecilan menyebabkan rasa tidak nyaman . selain itu pemakaian BH yang tidak sesuia dengan ukuran dapat menyebabkan infeksi seperti mastitis yaitu suatu infeksi pada kelenjar susu di payudara.

Tips memilih BH :

  • Pilih Bh yang memiliki sisi lebih lebar dan tali penompang agar memberikan support yang baik untuk payudara. 
  • Pilih BH dengan jumlah kait lebih dari satu sehingga bisa di sesuaikan dengan ukuran lingkar payudara. 
  • BH  yang kaitan nya di depan biasa nya tidak bisa di sesuaikan ukuran nya Pilih BH yang terbaru dari bahan seratus persen katun yang lebih lebut dan menyerap keringat  
  • Pastikan anda mengukur ukuran cup dan lingkar payudara untuk menentukan BH yang tepat.


    Pola Makan Bayi


    Pola Makan Bayi dibedakan menurut usia, berikut beberapa hal yang bisa anda jadikan referensi untuk pola makan si buah hati

    0-6 Bulan  ASI yang utama
    Makanan yang terbaik untuk bayi di bulan pertama adalah ASI. Sebab ASI mengandung semua unsure gizi yang dibutuhkan bayi. Jika tidak memberikan ASI, anda bisa menggantinya dengan PASI (pengganti air susu ibu)

    6-7 Bulan  Makanan pendamping ASI
    Berhubung pencernaannya belum sempurna, diusia ini makanan yang diberikan harus makanan yang lumat, berupa sari buah, sop dan bubur susu yang dicampur dengan ASI. Pemberian ASI dan buah atau bubur susu bisa diatur dengan selang waktu 3-4 Jam

    7-10 Bulan  Kenalkan beragam Rasa
    Saat ini, bayi sudah bisa diberikan makanan yang lebih kental/blender dengan variasi yang lebih banyak. Misalnya nasi tim saring yang dicampur aneka sayuran, tempe, tahu, telur, daging, ikan atau hati. Makanan bayi sebaiknya tidak diberi garam ataupun rempah. Sebab tambahan tersebut dapat memperkeras kerja ginjal yang belum berfungsi normal.

    9-12 Bulan  Beri makanan orang dewasa
    Susu yang diberikan selama ini berangsur harus mulai dikurangi. Di usia ini mereka sudah mulai membutuhkan makanan yang dapat diberikan seperti daging ayam, nasi tim kasar, atau pasta dengan cincangan daging atau sayur rebus yang kasar sudah dapat diberikan. Diusia ini bayi sedang belajar mengunyah dengan gigi yang mulai tumbuh. Untuk melatihnya bisakan mereka untuk makan 3 kali sehari. Dan usahakan agar mereka menggunakan tangan sendiri saat mengendok makannya.